“Tujuan utama kita adalah kepada masyarakat agar tidak hanya menjadi penonton, namun juga harus menjadi pelaku usahanya.Tentunya dengan hal itu perekonomian akan berkembang. Terang Hamzah.
Lebih lanjut, untuk pengembangan wisata di selingkar wilis, pihaknya juga akan melatih dan peningkatan kapasitas SDM masyarakat pemandu pendaki gunung yang berperan dalam pengembangan wisata hingga mendapatkan sertifikasi kompetensi profesi.
“Saat ini ada 17 masyarakat pemandu pendaki gunung yang sudah memiliki sertifikasi kompetensi profesi,” tambahnya
Harapannya, pengembangan yang masuk melalui pemberdayaan masyarakat,maka masyarakat yang harus menjadi pelaku utama dalam pengembangan wisata minat kusus yang ada di selingkar wilis tanpa hanya menjadi penonton.
“Kita tidak mutlak berpatok pada jumlah pengunjung yang besar, namun spending of money yang harus besar disana. Dan proses itu harus masyarakat yang menjadi pelakunya,” tutup Hamzah.//////












