Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan, 11 Ribu Kader Posyandu Banyuwangi Tancap Gas Berburu Stunting

by -1745 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono

Banyuwangi, seblang.comPemerintah Kabupaten Banyuwangi telah memberikan perlindungan kepada 11.498 kader Posyandu dengan memberikan mereka premi jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan. Ini bertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap risiko yang mungkin terjadi saat mereka menjalankan tugas mereka.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengungkapkan apresiasinya terhadap para kader Posyandu yang setia mendampingi balita dan ibu hamil.

“Saya harap, para kader posyandu lebih terpacu bersama kami melakukan penanganan agar Banyuwangi bisa segera zero stunting,” ujarnya.

Dia berharap bahwa dukungan ini akan mendorong mereka untuk lebih giat dalam upaya mencapai target “zero stunting” di Banyuwangi.

Pada tahun 2022, tercatat 2.780 kasus stunting di Banyuwangi, yang telah berhasil diturunkan hingga 356 kasus pada September 2023. “Saat ini tersisa 2.424 kasus yang masih perlu penanganan,” ungkapnya.

Para kader Posyandu juga mendapatkan perlindungan berupa santunan kematian ketika mereka meninggal dunia. Bupati Ipuk juga telah menyerahkan santunan tersebut kepada ahli waris kader dalam saat program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) di Desa Bagorejo, Srono, pada 4 Oktober 2023.

Dua kader Posyandu yang menerima santunan tersebut adalah Misrani dan Jamilah, yang masing-masing menerima santunan senilai Rp 42 juta. “Semoga santunan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban keluarga yang ditinggalkan oleh para kader yang telah berjasa,” harapnya.

iklan warung gazebo