Digitalisasi Layanan Permudah Peserta JKN Akses Fasilitas Kesehatan Cukup dalam Genggaman

by -11 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W Sulaksono
aplikasi Mobile JKN dalam smartphone

Banyuwangi, seblang.com – Transformasi digital yang digagas BPJS Kesehatan kini semakin memudahkan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam mengakses layanan kesehatan maupun administrasi. Melalui serangkaian inovasi berbasis teknologi, peserta tidak lagi harus datang langsung ke kantor cabang atau fasilitas kesehatan untuk mendapatkan pelayanan. Semua kebutuhan utama kini dapat diakses secara cepat, praktis, dan terpadu hanya melalui ponsel pintar.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi, Titus Sri Hardianto, menjelaskan bahwa digitalisasi ini diwujudkan dalam berbagai kanal layanan, antara lain Aplikasi Mobile JKN, Pelayanan Administrasi Melalui WhatsApp (PANDAWA), serta Care Center 165. Seluruh kanal tersebut, kata Titus, membentuk ekosistem layanan kesehatan yang menyeluruh dan terintegrasi.

“Aplikasi Mobile JKN merupakan bentuk transformasi digital utama BPJS Kesehatan. Aplikasi ini dapat diunduh gratis di Play Store dan App Store, serta dirancang untuk menggantikan banyak proses manual. Melalui aplikasi ini, peserta dapat mengelola kepesertaan mereka secara mandiri dari mana saja,” terang Titus, Kamis (21/8/2025).

Salah satu fitur yang banyak dirasakan manfaatnya oleh peserta, lanjutnya, adalah Kartu Peserta Digital. Dengan hanya menunjukkan kartu digital pada layar ponsel, peserta sudah bisa memperoleh layanan kesehatan tanpa harus membawa kartu fisik. Fitur lain yang tak kalah membantu adalah Antrean Online, di mana peserta dapat mengambil nomor antrean sebelum datang ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL). Sistem ini terbukti mampu mengurangi waktu tunggu dan meminimalkan kerumunan di fasilitas kesehatan.

Selain mempermudah akses layanan, aplikasi ini juga menyediakan beragam fitur administratif, seperti perubahan data kepesertaan, perpindahan FKTP, pengecekan riwayat pelayanan, hingga konsultasi dengan dokter. Untuk mendukung upaya promotif dan preventif, tersedia pula fitur Skrining Kesehatan yang memungkinkan peserta melakukan deteksi dini terhadap potensi penyakit.

iklan warung gazebo