Kehadiran para peserta difabel memberikan warna tersendiri dalam audisi BEC tahun ini. Menurut salah satu juri, Selamet Suroso, penampilan mereka patut diacungi jempol.
“Semua peserta sangat bagus. Namun ada yang spesial. Saat seleksi, dua peserta dari teman tuli sangat baik mempraktikkan semua gerakan. Mulai dari catwalk, gerak dasar tari, dan ekspresi, mereka sangat menguasai,” ungkap Selamet, pemilik Sella Models Banyuwangi.
Audisi BEC 2025 sendiri berlangsung secara bertahap di beberapa lokasi, dimulai dari Kecamatan Srono (6 Mei), Bangorejo (7 Mei), dan Genteng (8 Mei), serta akan berlanjut ke Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi pada 14 Mei 2025. Ajang ini menjadi wadah penting untuk menyeleksi peserta terbaik yang akan tampil dalam perhelatan budaya terbesar di Banyuwangi.///////////











