Diduga Terserang Epilepsi, Warga Kabat Banyuwang Tewas Saat Mencuci di Sungai Dekat Rumah

by -9 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono

Banyuwangi, seblang.com – Aktivitas mencuci baju di sungai berakhir tragis bagi HL (49), warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi. Perempuan tersebut ditemukan meninggal dunia dalam keadaan mengapung di sungai kecil yang biasa digunakan warga, pada Senin (10/11/2025) sore.

Kapolsek Kabat, AKP Kusmin, menjelaskan kejadian itu pertama kali diketahui warga sekitar pukul 15.51 WIB. “Saksi bernama Suteah yang hendak mandi melihat tubuh seorang perempuan mengapung dengan posisi tengkurap. Ia langsung memanggil warga lain dan melaporkannya ke pihak berwenang,” ujarnya.

Tak lama sebelum ditemukan, HL sempat berpamitan kepada suaminya. “Korban diketahui meninggalkan rumah sekitar pukul 15.35 WIB untuk mencuci baju di sungai yang berjarak tidak jauh dari rumahnya,” terang Kusmin.

Petugas Polsek Kabat yang menerima laporan segera datang ke lokasi bersama tim medis dari Puskesmas Kabat. “Kami melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Islam Fatimah. Setibanya di sana, korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” jelasnya.

Menurut keterangan tenaga medis Puskesmas Kabat, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Hasil pemeriksaan luar menunjukkan korban meninggal karena tenggelam. Dari informasi keluarga, korban memiliki riwayat penyakit epilepsi yang bisa kambuh sewaktu-waktu,” terang salah satu petugas medis yang enggan disebut namanya.

Warga sekitar mengaku kaget sekaligus berduka atas kejadian tersebut. “Bu HL orangnya baik dan sering membantu tetangga. Kami tidak menyangka beliau meninggal dengan cara seperti ini,” ungkap Suteah, salah satu saksi sekaligus tetangga korban.

Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan menerima peristiwa ini sebagai musibah. “Keluarga menyampaikan penolakan autopsi secara tertulis dan menyatakan ikhlas,” tegas Kapolsek Kabat.

Jenazah kemudian diserahkan kembali kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman di pemakaman umum desa setempat.///////

iklan warung gazebo