“Juga memberitahu masinis, bahwa ada orang yang tertabrak kereta api,” katanya.
Mahrobi menambahkan, kemudian anggota Polsek Kaliwates menuju lokasi kejadian dan dibantu warga. Yakni untuk melakukan proses evakuasi korban ke Kamar Mayat RSD dr. Soebandi Jember.
“Korban satu orang meninggal dunia, dengan kondisi tubuh terbagi menjadi dua bagian. Kondisi badan dan kaki terpisah di titik berbeda,” Jelas Mahrobi.
Terpisah, Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro membenarkan terkait adanya kecelakaan tersebut.
“Informasi dari masinis saat akan melintas di lokasi. Terlihat ada sekelompok orang berada di sekitar jalur, beberapa diantaranya terlihat duduk di rel. Melihat kondisi tersebut, masinis membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang-orang tersebut menjauh dari rel,” ucap Cahyo.
Selanjutnya Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Kaliwates.
“Kemudian bersama anggota Polsek Kaliwates dan dibantu warga sekitar untuk melakukan evakuasi terhadap korban,” ujarnya.
“KAI menyesalkan atas terjadinya insiden tersebut, serta mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menggunakan jalur kereta api sebagai tempat beraktifitas. Karena hal tersebut membahayakan diri sendiri dan perjalanan kereta api,” sambungnya.///////












