Jember, seblang.com – Seorang pria tewas tertabrak kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap-Ketapang. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 03.40 WIB, di kilometer 194+6/7, yang berada di petak jalan antara Stasiun Mangli – Jember.
Pria tersebut berinisial DAM (20) warga Gebang Tunggul, Kelurahan Kaliwates, Jember.
Diketahui, korban DAM ditemukan tewas dengan tubuh terpotong menjadi dua bagian. Ia tewas dan tertabrak kereta api, diduga akibat mabuk miras serta tidur di tengah rel kereta api.
Kapolsek Kaliwates Kompol Mahrobi Hasan mengatakan, kejadian tersebut lokasinya berada di di dekat Ponpes Hidayatul Mubtadi iin RT 1 RW 15 Lingkungan Condro Utara, Kelurahan/Kecamatan Kaliwates, Jember.
“Kronologisnya korban bersama tiga orang temannya minum-minuman keras sekitar pukul 23.00 WIB di sekitar lokasi kejadian. Diduga sedang merayakan malam Tahun Baru. Korban diduga mabuk berat, dan tiduran di atas rel (kereta api) sekitar pukul 02.30 WIB,” ucap Mahrobi saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Senin (1/1/2024).
Kemudian, lanjut Mahrobi, ada kereta api yang sedang melaju dari arah barat menuju ke timur.
“Sedangkan kondisinya mabuk berat dan masih tiduran di atas rel ada kereta api Wijayakusuma melintas. Kemudian, dua orang saksi rekan korban bermaksud akan menolongnya. Tapi tidak sampai dan terpental akibat hempasan kereta api. Dua orang saksi mengalami luka lecet ringan,” ujarnya.
Atas kejadian itu teman korban kemudian berusaha memberitahu warga setempat.
