Ia menambahkan, jadi air berwarna coklat kemerahan itu, mengaliri irigasi sawah dan masuk ke sungai kecil di permukiman warga, terus mengalir ke sungai besar.
Sementara itu, Agus Sulistiyo warga mengatakan, kedatangan kami kesini ingin menunjukkan bahwa warga Sambisirah ini terdampak oleh air berwarna coklat kemerahan yang diduga limbah.
“Tidak hanya kemarin saja, kemarin-kemarin juga ada. Warga juga mempunyai etikad baik, menyampaikan secara santun, tapi kenapa sampai saat ini pun masih banyak yang diduga Limbah yang dikeluarkan,” tutur Agus.
Belum lagi hembusan udara yang berbau tidak sedap, semua warga yang berada disekitaran pasti merasakan aroma tidak sedap, “Warga yang berada disekitar banyak yang mengeluh seperti itu,” ungkapnya.
Ditempat sama, Salah Satu Pekerja di PT Satoria Aneka Industri enggan memberikan komentar terkait, warga beramai-ramai mendatangi halaman depan Pabrik.
“Bukan kapasitas saya memberikan pemberitahuan sih mas,” kata Salah Satu Pekerja di PT Satoria Aneka Industri./////












