“Mau saya padamkan, api sudah besar. Ya sudah saya loncat hingga jatuh. Tapi alhamdulillah saya tidak apa-apa,” ujarnya.
Dari pantauan seblang.com, api yang membakar truk tersebut padam, setelah warga dan para karyawan PT. Sagraha Satya Sawahita, perusahaan transporter limbah B3 yang berdekatan dengan lokasi kejadian, sigap membantu. Hanya butuh 10 – 15 menit, api dapat dipadamkan sebelum muatan serabut kelapa ikut terbakar.

“Tadi kami semprotkan 4 Apar (alat pemadam api ringan) untuk memadamkan api. Jadi api cepat kita jinakkan sebelum membakar muatan serabut kelapa yang mudah terbakar,” kata Kepala Operasional PT Sagraha Satya Sawahita, Pucca Hezkya yang akrab disapa Eky.
Kebetulan, lanjut Eky, para karyawannya telah mendapatkan pelatihan pemadaman kebakaran. “Jadi kami tahu harus berbuat apa saat menghadapi situasi kebakaran. Sehingga kerugian yang ditimbulkan, dapat diminimalisir,” ujar Eky.
Usai api padam, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Banyuwangi datang. Mereka menyemprotkan air untuk memastikan api benar-benar padam. Atas peristiwa tersebut, sempat menimbulkan kemacetan karena banyaknya warga yang menonton. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah./////










