Ia juga berharap KopDes Merah Putih dapat bersinergi dengan kelompok-kelompok usaha yang telah lebih dulu ada di Desa Sitirejo, agar dapat tumbuh dan berkembang bersama.
“Saya berharap KopDes ini bisa bersinergi dengan kelompok-kelompok usaha yang telah ada di desa kami, dan pada akhirnya bisa berjalan bersama dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat kami,” jelas Buwang.
Sementara itu, Wakil Bupati Malang, Hj. Lathifah Shohib, saat membuka MusDes pembentukan KopDes Merah Putih pertama kali di Kabupaten Malang yang digelar di Desa Pakisaji, menyampaikan bahwa keberadaan KopDes Merah Putih di Kabupaten Malang dijadikan proyek percontohan (pilot project) di tingkat nasional.
“Saya optimis para kepala desa sangat bersemangat. Pengurus, pengawas, dan pengelola koperasi sudah disiapkan. Bahkan kantor dan unit usaha juga telah tersedia, lengkap dengan Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis dari pemerintah pusat,” kata Lathifah.
Untuk menjaga independensi koperasi, Lathifah meminta agar perangkat desa tidak merangkap sebagai pengurus, namun diperbolehkan menjadi dewan pengawas, dengan kepala desa sebagai ketuanya.
“Jadi harus benar-benar independen. Perangkat desa hanya boleh menjadi pengawas, dengan ketua pengawas adalah kepala desa. Nantinya juga akan didampingi camat, dengan pembinaan langsung di bawah Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Malang,” pungkas Wabup Lathifah.
