Banyuwangi, seblang.com – Untuk kedelapan kalinya sejak 2018, Kabupaten Banyuwangi kembali ditetapkan sebagai Kabupaten Terinovatif se-Indonesia dalam ajang Indonesia Government Award (IGA) yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Penghargaan diserahkan dalam Penganugerahan IGA 2025 yang dibuka Wakil Menteri Dalam Negeri Akhmad Wiyagus di Jakarta, Rabu (10/12/2025). Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengaku bersyukur atas capaian beruntun tersebut.
“Alhamdulillah, komitmen dan kerja bareng seluruh pihak di Banyuwangi kembali mendapatkan apresiasi. Terima kasih kepada seluruh masyarakat Banyuwangi,” ujar Ipuk usai menerima penghargaan.
Tahun ini, IGA mencatat sebanyak 36.742 inovasi yang dikompetisikan dari 541 pemerintah daerah, terdiri dari 38 provinsi, 400 kabupaten, dan 98 kota. Banyuwangi kembali meraih skor tertinggi.
Banyuwangi mengajukan 221 inovasi lintas sektor. Di antaranya pada bidang kesehatan melalui program I-Care, layanan rujukan cepat pasien stroke yang memaksimalkan penanganan pada golden period 4,5 jam setelah serangan awal. Layanan ini terintegrasi dengan aplikasi Smart Kampung.
Sejak 2023, I-Care ditetapkan sebagai percontohan nasional untuk layanan kegawatdaruratan stroke dan lima kali meraih Diamond Status dari World Stroke Organization (WSO) periode 2021–2025, serta Diamond Award Indonesia Health Care Innovation Award 2023.












