“keberadaan investor dari luar nantinya bisa mengurangi angka kemiskinan dan angka pengangguran di Kabupaten Malang ini, dan tentukan untuk meningkatkan wisata terkait dengan keberadaan hotel dan peningkatan okupansi atau tingkat hunian tentunya infrastruktur harus bagus tidak amburadul seperti sekarang,” bebernya.
Sementara itu, calon Wakil Bupati Malang dr Umar Usman menambahkan sangat diperlukan untuk pendampingan pelaku usaha dan wisata terus dilakukan serta terus memaksimalkan branding dan mempromosikan wisata di Kabupaten Malang tingkat nasional.
“Jadi pendampingan pelaku usaha dan wisata akan terus dilakukan selain itu juga memaksimalkan Branding dan promosi wisata di tingkat nasional sehingga wisata kita semakin dikenal,” tandas dr Umar Usman.
Saat Paslon nomor urut 2 menanyakan PAD tahun 2023 yang tidak memenuhi target yang ditetapkan, Cabup Sanusi mengungkapkan apa yang disampaikan perihal PAD sesuai yang ditetapkan di APBD Pemerintah Kabupaten Malang.
“Apa yang saya sampaikan itu berdasarkan APBD yang sudah ditetapkan DPRD Kabupaten Malang, jadi silahkan dikoreksi dokumennya di DPRD dan telah diaudit oleh BPKP (Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan), mungkin tahunnya yang berbeda, jadi dalam diskusi ini kita banyak kesamaan dalam rangka memajukan Kabupaten Malang ini, saya cukup bangga bahwa masyarakat Kabupaten Malang maju dinamis Bersama membangun Kabupaten Malang lebih baik lagi,” pungkas Cabup Sanusi./////////












