Jember, seblang.com – KPU Kabupaten Jember akan mengelar debat perdana bagi Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024.
Kedua Paslon Bupati dan Wakil Tahun 2024, nomor urut 01 yakni Hendy Siswanto-Muhammad Balya Firjaun Barlaman sedangkan nomor urut 02 Muhammad Fawait-Djoko Susanto.
Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Jember Andi Wasis menyampaikan, debat perdana akan diselenggarakan pada tanggal 26 Oktober 2024 mendatang.
“Untuk debat pertama nantinya akan kami selenggarakan pada tanggal 26 Oktober, insyallah jam 19.00 WIB. Yakni bertempat di Edelweiss Ballroom Cempaka Hotel Jember,“ ucap Andi Wasis saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Minggu (20/10/2024).
Terkait pelaksanaannya debat, lanjutnya, nantinya ada beberapa tahapan yang akan dilalui oleh masing-masing Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024.
“Desain debat nanti sebanyak 3 kali. Untuk debat yang pertama, ditunjukkan kepada Calon Bupati, kemudian debat kedua Wakil Calon Bupati. Sedangkan ketiga atau debat terakhir, kepada Calon Bupati dan Wakil Bupati,” jelas Andi Wasis.
“Untuk materi soal debat, tentunya terkait visi dan misi yang dimiliki oleh kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati. Materi juga sudah diatur di PKPU dan sekarang masih kita godok, tema apa saja yang akan kita angkat dalam debat Calon Bupati dan Wakil Bupati nanti,” ungkapnya.
Sementara itu, Cabup Paslon nomor urut 01 Hendy Siswanto menuturkan. Terkait persiapan menjelang debat perdana dengan pasangan Wabup Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun), tidak ada persiapan khusus. Namun demikian, sebagai Paslon petahana, nantinya persiapannya
“Persiapan kami (dengan Gus Firjaun), mengalir saja. Karena apa? Bentuk mengalir itu yang pertama adalah kami melanjutkan incumbent,” ucap Hendy.
“Tentunya incumbent apakah perlu persiapan? Ya persiapannya tipis-tipis saja lah. Karena setiap hari kami sudah melakukan persiapan,” imbuhnya.
Kata Hendy, selama dirinya memimpin Kabupaten Jember dalam kurun waktu 3,5 tahun. Pihaknya dengan Gus Firjaun tidak hanya bekerja didalam kantor saja, melainkan selalu turun ke lapangan.












