“Dana langsung masuk ke rekening kelompok tani. Kami dari DKPP mendampingi pelaksanaan di lapangan agar pengerjaannya berjalan sesuai perencanaan,” jelas Matsafii.
Ia menambahkan, pembangunan infrastruktur pertanian dari dana cukai ini tak hanya akan memberikan manfaat bagi komoditas tembakau saja. Petani juga dapat memanfaatkannya untuk mengelola lahan pertanian lain seperti padi dan jagung, terutama di luar musim tanam tembakau.
Matsafii juga memastikan bahwa pengawasan dilakukan secara ketat untuk mencegah penyimpangan dan menjaga kualitas hasil pembangunan.
“Kami libatkan petugas lapangan dan penyuluh untuk terus memantau kegiatan. Harapannya, infrastruktur ini benar-benar bisa digunakan dan bermanfaat dalam jangka panjang,” tutupnya. (adv/cht/kmf)