“Rakyat tidak boleh susah, kalau sedang susah ekonomi indonesia sedang menghadapi tantangan karena pengaruh dunia. Yang harus dijaga jangan sampai yang susah rakyatnya,” katanya.
Namun demikian, kata mantan Presiden RI yang ke-6 itu, negara bisa saja susah, tapi disanalah tuhan akan menguji. Apakah pemimpi-pemimpin pemerintahan itu, ditengah kesusahan bisa mengatasi masalah tanpa mengalirkan kesusahan kepada rakyatnya.
“Sebaliknya pemimpin mendatang, Presiden, Menteri, Anggota DPR harus memastikan 5 tahun kedepan. Kesejahteraan dan taraf hidup rakyat harus semakin baik. Itu namanya pemimpin yang mendengarkan suara rakyat. Serta pemimpin yang memahami persoalan rakyat,” ulasnya.
“Kalau itu terjadi, maka harapan rakyat akan terwujud. Hidupnya 5 tahun kedepan akan lebih baik. Itu intisari dari apa yang hendak dilaksanakn Demokrat nanti,” sambungnya.
Perlu diketahui, SBY beserta rombongan tiba di Kabupaten Jember pada Sabtu (27/1/2024) kemarin. Sekitar pukul 13. 21 WIB, di Hotel Aston Conference Center.
Sebagai bagian dalam kegiatannya menyapa para kader partai di wilayah Provinsi Jawa Timur.
Namun demikian, kedatangan SBY ke Jember itu hanya untuk istirahat sejenak. Sebelum melanjutkan perjalanan untuk menggelar acara Kampanye Akbar di Kabupaten Banyuwangi besok.












