Datang ke Jember, Dewan Pendiri MATRA Dorong Generasi Muda Lestarikan Adat dan Kebudayaan Nusantara

by -975 Views
Wartawan: Fitri
Editor: Herry W. Sulaksono

Jember, seblang.com – Dalam kunjungannya ke Kabupaten Jember, Dewan Pendiri Masyarakat Adat Nusantara (MATRA), PYM KGPAA Mangku Alam II mengungkapkan pentingnya melestarikan adat dan kebudayaan kepada generasi muda.

Hal itu disampaikan dalam Pelantikan Dewan Pengurus Daerah Masyarakat Adat Nusantara (DPD MATRA) Kabupaten Jember, Jawa Timur, Masa Bakti 2024-2029 di Aula Soenardjo, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Jalan PB. Sudirman, Kecamatan Patrang, Jember, Minggu (21/7/2024) malam.

Tugas generasi muda atau penerus saat ini adalah menjaga agar adat dan kebudayaan Nusantara, tetap hidup dan berkembang.

“Target Matra yangg paling utama adalah generasi muda. Kenapa? Karena kita tidak ingin para generasi muda kehilangan identitasnya (ciri khas) dari kekayaan yang ada di Nusantara ini,” ucap PYM KGPAA Mangku Alam II.

Pihaknya menyebut, keberagaman di Indonesia adalah kekayaan dan keindahan bagsa. Sehingga menjadi suatu kekuatan untuk bisa mewujudkan persatuan, serta kesatuan nasional.

“Identitas bangsa kita ini sangat kaya sekali, kita memiliki 1.340 suku bangsa yang terbesar didunia. Kita memiliki lebih dari 600 bahasa daerah, yang mana 10 persen lebih sudah punah,” ungkapnya.

Sebagai kekuatan moral, kontrol sosial dan agen perubahan, generasi muda harus memiliki tanggung jawab dalam menjaga adat dan kebudayaan Nusantara.

“Jadi hanya kitalah yang merupakan benteng untuk mempertahankan itu semua. Bangsa Indonesia atau negara kita, kadang-kadang kerepotan mengikuti perkembangan alur negara asing. Sehingga untuk mempertahankan sejengkal atau tanah negara itu tidak mudah,” ujarnya.

“Tetapi hanya satu ketahanan yang sampai saat ini masih bisa kita banggakan dan tidak bisa dikalahkan oleh bangsa apapun. Yaitu ketahanan adat dan budaya kita,” sambungnya.

Sehingga, lanjut PYM KGPAA Mangku Alam II, ketahanan adat dan budaya inilah yang bisa mempersatukan bangsa Indonesia.

“Sekitar 1.340 suku bangsa bisa disatukan hanya dengan ketahanan adat dan budaya yang ada di Nusantara ini,” jelasnya.

iklan warung gazebo