Banyuwangi, seblang.com – Dandim 0825 Banyuwangi, Letkol Arh Joko Sukoyo, melaunching program “Melek Aksara” di Kampung Batara (Baca Taman Rimba), Lingkungan Papring, Kelurahan/Kecamatan Kalipuro, Kamis (11/7/2024).
Dihadiri sejumlah perwakilan Forkopimda dan stakeholder terkait, program ini bertujuan untuk lebih meningkatkan kemampuan baca tulis masyarakat setempat yang masih tuna aksara.
Kampung Batara sendiri telah berdiri sejak 2015 yang digagas oleh Widie Nurmahmudy. Pembelajaran di sini memakai konsep bermain sembari memberikan pengetahuan soal alam, konservasi dan budaya lokal. Seiring berjalannya waktu, banyak dukungan datang dari berbagai pihak, termasuk Kodim 0825 Banyuwangi dan PLN.
Dandim Joko Sukoyo menjelaskan, program “Melek Aksara” ini dirancang untuk mengajarkan keterampilan dasar membaca dan menulis kepada warga yang belum melek huruf. Para peserta yang sudah tak berusia muda, bahkan ada yang telah memiliki cucu ini akan diperkenalkan dengan huruf A hingga Z. Mereka juga diajarkan cara merangkai huruf menjadi kata, hingga akhirnya mampu membaca.
“Masih banyak warga yang memiliki keinginan untuk belajar membaca dan menulis. Melalui kerjasama antara PLN, Kampung Batara, dan Kodim, kami berharap dapat meminimalisir jumlah warga yang buta aksara,” ujarnya.
Menurut Dandim, program ini merupakan bagian dari program Bakti TNI. Kodim 0825 Banyuwangi pun telah mengerahkan 9 personel Babinsa untuk menjadi tenaga pengajar. “Karena program ini adalah siapa saja bisa menjadi guru, kemudian belajar di alam, maka kami mengerahkan Babinsa untuk mengajarkan ilmunya kepada masyarakat sekitar,” ujarnya.
“Jika dibebankan semua ke Mas Widi untuk tenaga pengajar, hanya terbatas. Jadi kita mencoba untuk berkolaborasi. Kita berikan tenaga, pikiran, dan waktu, termasuk juga nanti hal-hal yang sifatnya menjadi kendala, sebisa mungkin kita bantu,” imbuhnya
Dandim pun yakin meski tanpa pelatihan khusus, Babinsa yang memiliki latar belakang kepelatihan, keguruan, dan pengasuhan mampu menjalankan misi mulia ini. “Karena yang diajarkan materi dasar aksara, seratus persen mereka sudah siap,” tambah Dandim.











