“Babinsa itu ibarat tentara multifungsi. Selain menjaga stabilitas, mereka juga jadi mitra petani, hingga relawan bencana,” papar Dandim.
Namun di luar sana, kata Dandim, masih saja ada masyarakat mempertanyakan tugas TNI. “Padahal di daerah konflik, kami pertaruhkan nyawa demi menjaga keutuhan NKRI,” ujarnya.
Oleh sebab itu, lanjut Dandim, kolaborasi dengan media sangatlah penting untuk menyampaikan informasi tugas dan fungsi TNI kepada masyarakat. Selain itu, diskusi yang berlangsung selama dua jam lebih tersebut juga membahas isu keamanan di kabupaten paling ujung timur jawa ini.
“Peran media yang profesional sangatlah vital. Informasi yang akurat dan berimbang sangat dibutuhkan untuk memfilter liarnya informasi di media sosial,” ujarnya.
Sementara itu, Erwin Yudianto yang juga Kabiro Harian Bangsa Banyuwangi menyambut antusias kunjungan silaturahmi ini. Ia pun menyatakan komitmennya mendukung seluruh program TNI. “Kami siap menjadi mitra dalam menyebarkan informasi humanis TNI,” tegasnya.












