Pantun yang disampaikan Bupati Ipuk berbunyi:
“Ke Ijen pagi melihat matahari,
Udara sejuk bikin hati tenteram.
Mari kita jaga Banyuwangi,
Agar tertib, aman, indah, dan nyaman.”
Dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ruliyono, Bupati Ipuk menjelaskan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, Banyuwangi mendapat banyak apresiasi dari wisatawan domestik maupun mancanegara sebagai daerah yang bersih, nyaman, aman, dan tertib.
“Skor kenyamanan dan keamanan Banyuwangi bahkan cukup tinggi. Hal ini menjadi modal sosial yang sangat berharga untuk menjadikan Banyuwangi semakin kuat sebagai daerah tujuan wisata kelas dunia,” ujarnya.
Capaian tersebut terlihat dari data jasa akomodasi pariwisata bulan Juli 2025. Jumlah tamu hotel di Banyuwangi mencapai 76.865 orang, meningkat dibanding bulan sebelumnya. Dari jumlah itu, 68.694 tamu (89,40 persen) adalah wisatawan domestik, sedangkan 8.171 tamu (10,60 persen) berasal dari mancanegara.
Lebih membanggakan, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel di Banyuwangi pada Juli 2025 mencapai 43,17 persen, lebih tinggi dibanding rata-rata Jawa Timur (35,27 persen) maupun nasional (40,13 persen). Untuk hotel berbintang, TPK Banyuwangi bahkan mencapai 62,98 persen, menunjukkan semakin tingginya kepercayaan wisatawan kelas menengah-atas untuk berkunjung dan menginap di Banyuwangi.
Meski demikian, rata-rata lama menginap wisatawan masih 1,32 hari. Menurut Bupati Ipuk, tantangan ke depan adalah bagaimana membuat wisatawan betah tinggal lebih lama di Banyuwangi. “Salah satu kuncinya adalah menciptakan lingkungan yang semakin nyaman, tertib, aman, dan bersih. Dengan begitu, wisatawan tidak hanya datang dan singgah, tetapi juga ingin kembali serta merekomendasikan Banyuwangi ke dunia,” tambahnya.
Hadir dalam rapat paripurna tersebut antara lain Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Ruliyono bersama anggota dewan lintas fraksi, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi, Plh Sekda Kabupaten Banyuwangi, para asisten dan pimpinan SKPD, camat, lurah, serta sejumlah undangan lainnya.
Menjelang penutupan rapat, Bupati Ipuk menyerahkan berkas nota penjelasan Raperda Penyelenggaraan Ketertiban Umum, Ketenteraman Masyarakat, dan Pelindungan Masyarakat kepada Wakil Ketua DPRD Ruliyono. Berkas tersebut akan diteruskan ke masing-masing fraksi untuk menjadi bahan pemandangan umum fraksi yang akan dibahas dalam rapat paripurna DPRD Banyuwangi selanjutnya.///////












