Situbondo, seblang.com – Pemandangan langka dan penuh makna tersaji di Lapangan Banongan, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Selasa (16/12/2025). Suasana khidmat dan spiritual menyelimuti puluhan ribu masyarakat yang tumpah ruah menghadiri Doa Bersama dan Selamatan Akbar.
Kegiatan ini menjadi wujud dukungan spiritual serta harapan besar umat Islam Situbondo terhadap kelancaran pembangunan Bandara Kiai As’ad Syamsul Arifin (KASA) yang berlokasi strategis di Banongan. Doa bersama digelar untuk memohon kepada Allah SWT agar seluruh proses pembangunan bandara berjalan lancar, selamat, dan membawa keberkahan bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Momentum ini kian monumental dengan kehadiran tokoh-tokoh penting daerah dan nasional. Tampak hadir para ulama kharismatik Situbondo, di antaranya KHR Kholil Syamsul Arifin dan KHR Azaim Ibrahimy, putra dan cucu Pahlawan Nasional KHR As’ad Syamsul Arifin.
Dari unsur pemerintahan daerah, hadir Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo bersama Wakil Bupati Situbondo, Ulfiya. Turut pula perwakilan Kementerian Pertahanan serta tamu undangan lainnya. Kehadiran lintas sektor ini menegaskan kuatnya sinergi antara ulama, umara, dan pemerintah pusat dalam merealisasikan proyek strategis Bandara KASA.
Dalam sambutannya, Bupati Situbondo yang akrab disapa Mas Rio menyampaikan apresiasi mendalam atas antusiasme masyarakat yang hadir dalam jumlah besar.
“Pagi hari ini kami ucapkan terima kasih yang tak terhingga. Semoga kehadiran dan doa kita semua menjadi sarana bersyukur, sekaligus ikhtiar untuk terus bermohon kepada Allah SWT,” ujar Mas Rio.
Mas Rio juga menyampaikan pesan penting dari KHR Azaim Ibrahimy yang menegaskan bahwa pembangunan Bandara KASA merupakan anugerah Allah SWT, bukan semata hasil perencanaan atau kehebatan manusia.
“Ini adalah anugerah bagi Kabupaten Situbondo dan semuanya. Sesuatu yang tidak direncanakan lalu menjadi kenyataan tentu bukan karena kehebatan siapa-siapa, tetapi merupakan amanah yang harus kita jaga bersama. Mudah-mudahan bandara ini bermanfaat bagi umat, bangsa, dan negara,” tegasnya.
Antusiasme dan kepadatan massa membuat Bupati dan Wakil Bupati terlihat terharu. Ribuan warga tidak hanya datang dari Situbondo, tetapi juga dari berbagai daerah lain yang memiliki ikatan emosional dan sejarah dengan Situbondo. Kepadatan tersebut bahkan sempat menyebabkan kemacetan di sekitar lokasi acara.
“Saya dan Mbak Ulfi merinding melihat antusiasme masyarakat yang luar biasa. Kehadiran ini adalah bukti nyata doa dan harapan untuk terwujudnya Bandara KASA. Mudah-mudahan kami bersama seluruh jajaran mampu menjalankan amanah besar ini,” pungkas Mas Rio.
Doa bersama dan selamatan akbar ini menjadi penanda dimulainya babak baru bagi Situbondo, di mana pembangunan fisik yang monumental diiringi kekuatan spiritual umat, menumbuhkan optimisme bahwa Bandara KASA akan menjadi gerbang kemajuan dan kesejahteraan masyarakat./////////
