Dinas PU Pengairan mengerahkan dua alat berat excavator untuk mengangkat bongkahan kayu dan material lainnya dari bawah jembatan. “Petugas dari Dinas Pengairan dan seluruh penjaga pintu air siaga di sepanjang aliran sungai, khususnya Sungai Badeng,” kata Ipuk.
Selain itu, Ipuk juga meminta masyarakat yang berada di sepanjang kawasan aliran sungai untuk waspada. Ipuk meminta agar masyarakat menjauh dari sungai karena debit air sungai meningkat.
“Jauhi sungai karena hujan masih terus turun. Semoga Allah melindungi kita semua,” harap Ipuk.
Terkait jembatan Alasmalang, ditambahkan Kepala Dinas PU Pengairan, Guntur Priambodo, Pemkab Banyuwangi akan berkoordinasi kembali dengan Pemprov Jatim untuk melakukan rekontruksi jembatan. Menurut dia, jembatan Alasmalang yang merupakan wewenang wilayah Pemprov Jatim kontruksinya sudah waktunya dibongkar, karena sering terjadi penyumbatan.
“Konturuksi jembatan sudah waktunya diganti, karena ada pilar penyangga tengah yang besar yang berpotensi menimbulkan penyumbatan. Kami sudah mengirimkan surat permohonan pada Pemprov Jatim untuk dilakukan renovasi. Nanti kami akan koordinasi lagi dengan Pemprov,” kata Guntur. (*)











