Situbondo, seblang.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menganggarkan Rp 10 miliar bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2024 untuk mencover 6 ribu pasien Situbondo Sehat Gratis atau Sehati. Jumat, (7/6/2024)
Bupati Situbondo Karna Suswandi melalui Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes Situbondo), dr. Sandy Hendrayono mengatakan, di tahun 2024 ini Pemkab Situbondo telah mengalokasikan anggaran sekitar 10 miliar yang berasal dari DBHCHT untuk program unggulan Bupati Karna Suswandi dan Wabup Nyai. Khoirani di bidang kesehatan yaitu Program Sehati.
“Dari anggaran Rp 10 miliar tersebut nantinya akan bisa mengcover sekitar 6 ribu pasien yang ingin berobat ke rumah sakit atau Puskesmas dengan biaya gratis atau hanya menunjukkan KTP saja bisa langsung dilayani. Program Sehati ini adalah bentuk kepedulian Bupati dan Wabup kepada masyarakat Situbondo yang kurang mampu dari sisi ekonomi,” ujarnya.
Menurutnya, program Sehati ini merupakan salah satu program prioritas Bupati Situbondo yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis berbasis KTP elektronik bagi masyarakat miskin yang ada di Kabupaten situbondo.
“Sehingga mereka semua tetap mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standard fasilitas kesehatan milik pemerintah daerah atau rumah sakit yang bekerja sama,” ujarnya.
Adapun sasaran Program Sehati berdasarkan Peraturan Bupati nomor 20 tahun 2021 adalah Penduduk miskin yang memiliki KTP elektronik Kabupaten Situbondo yang terdata atau yang tidak terdata dalam database DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) serta tidak mempunyai Jaminan Pelayanan Kesehatan apapun atau dalam proses integrasi ke dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional.











