“Cangkrukan Kamtibmas” Kapolres Bojonegoro Ajak Perguruan Silat Ciptakan Pemilu Damai dan Aman

by -1132 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono


Bojonegoro, seblang.com  – Polres Bojonegoro Polda Jatim bersama Pemerintah Daerah dan sejumlah organisasi pesilat yang tergabung dalam Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP), menggelar Cangkrukan Kamtibmas di Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) jalan Panglima Sudirman, Kecamatan Kota Kabupaten Bojonegoro, pada Rabu (18/10).

Cangkrukan Kamtibmas ini bertujuan menjaga dan memelihara keamanan serta ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) menjelang Pemilu 2024 agar aman, damai, dan kondusif di wilayah Kabupaten Bojonegoro.


Kegiatan Cangkrukan Kamtibmas dihadiri oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP Rogib Triyanto, SIK, Asisten I Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Djoko Lukito, Kasat Binmas, AKP Agus Elfauzi, Ketua BKP, Wahyu Subakdiono, Pengurus BKP, seluruh ketua perguruan pencak silat yang tergabung dalam BKP, serta seluruh pengurus BKP tingkat Kecamatan.

AKBP Rogib Triyanto, Kapolres Bojonegoro, dalam sambutannya menyatakan bahwa BKP telah berdiri sejak tahun 2016 dan memberikan banyak manfaat bagi Kamtibmas di masyarakat.

“Hal ini harus dipertahankan untuk menekan angka konflik antar oknum perguruan pencak silat di Bojonegoro,” pesan AKBP Rogib.

Polres Bojonegoro juga akan mengajak semua Ketua Perguruan Pencak Silat melalui Ketua BKP agar dalam pelaksanaan proses pemilu tahun 2024 berjalan lancar.

“Peran aktif BKP, meskipun berbeda, tetapi memiliki tanggung jawab menjaga keamanan di masyarakat adalah tanggung jawab bersama. Apabila ada permasalahan, segera komunikasikan agar tidak membesar, tidak mengganggu Kamtibmas, dan segera dicarikan solusi atau jalan keluar,” tambah AKBP Rogib.

Kapolres Bojonegoro juga mengimbau kepada ketua perguruan pencak silat di Kabupaten Bojonegoro untuk mendidik anggotanya terkait berita bohong atau hoaks.

Ia meminta agar masyarakat menyaring terlebih dahulu segala informasi yang ada dan tidak mudah percaya informasi melalui platform media sosial atau grup WhatsApp.

Kapolres Bojonegoro mengungkapkan bahwa dengan adanya ratusan ribu anggota perguruan pencak silat di Bojonegoro, tentu juga mempengaruhi kepentingan politik yang ada.

iklan warung gazebo