Demikian pula pada saat menemukan rumah warga yang tidak layak huni supaya segera dilaporkan agar mereka mendapatkan program bantuan bedah rumah agar warga tersebut memiliki tempat tinggal atau hunian yang aman, nyaman bersih dan sehat serta layak.
Dalam kesempatan tersebut Camat Banyuwangi juga mengingatkan pentingnya peran orangtua, guru pondok, tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk melakukan kontrol dan pengawasan terhadap generasi muda dalam kehidupan dalam era digital saat ini.
Generasi muda diharapkan mampu menjauhi pola hidup dan berbagai perilaku negatif yang dapat merusak masa depan, seperti; narkoba, judi online, pergaulan bebas, dan hal-hal yang menyimpang dari norma agama dan negara.
Pesan yang disampaikan Camat Banyuwangi mendapatakan sambutan positif dari para hadirin dan para peserta yang diharapkan mampu menjadi agen perubahan positif di lingkungan masing-masing.
Sementara Ketua PC LDII Banyuwangi sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Permata CAI 2025, Eko Hariyono menyatakan selama kegiatan peserta akan menginap di tenda-tenda yang disiapkan panitia.
Selain mendapatkan pmbekalan agama, lanjut Eko para peserta akan mendapatkan beragam materi dan kegiatan edukatif dan rekreatif yang berfokus pada pembentukan karakter, kepemimpinan, dan kecintaan terhadap lingkungan alam.
Dia menuturkan materi yang disampaikan antara lain; Membangun Peradapan Hijau; Upaya LDII Dalam Pelestarian Lingkungan dan Pencapaian Kedaulatan Pangan Untuk Mewujudkan Islam Rahmatan Lil Alamin dan lain-lain.
Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan bekal berharga bagi para peserta untuk menjadi generasi penerus bangsa yang unggul; berakhlak yang baik, paham agama dan mandiri serta bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat serta bangsa dan negara.
“Harapan kami para peserta Permata CAI 2025 mampu menyerap materi yang disampaikan nara sumber dan mampu mengamalkan 29 karakter luhur dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Eko.
