Banyuwangi, seblang.com – Cabang olahraga (cabor) sepak takraw di Kabupaten Banyuwangi mengalami perkembangan yang cukup pesat dalam dua tahun terakhir. Salah satu buktinya terlihat dari antusiasme peserta dan tingginya animo masyarakat dalam Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Banyuwangi Tahun 2025 yang digelar di Kecamatan Cluring beberapa waktu lalu.
Ketua Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Banyuwangi, Pujo Waluyo, mengatakan bahwa hal yang cukup menggembirakan dari pelaksanaan Porseni tersebut adalah munculnya tim-tim baru yang berhasil masuk delapan besar. Di antaranya berasal dari kecamatan yang baru memulai pembinaan sepak takraw, seperti Kecamatan Tegalsari dan Pesanggaran.
“Alhamdulillah, antusias peserta sangat luar biasa. Bahkan ada yang berkomentar bahwa ternyata sepak takraw sangat menyenangkan. Mereka berharap Banyuwangi lebih banyak menggelar event sepak takraw,” ujar Pujo, Minggu (7/12/2025).
Mantan Plt Kepala SD Negeri 1 Kalipuro itu menjelaskan, pada Porseni SD se-Kabupaten Banyuwangi Tahun 2025, juara pertama diraih Kecamatan Kalibaru. Runner-up atau juara kedua ditempati Kecamatan Tegalsari, sementara juara ketiga dan keempat diraih Kecamatan Muncar dan Kecamatan Pesanggaran.
Pujo menyampaikan terima kasih kepada Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Banyuwangi, Suratno, yang telah mengikutsertakan cabor sepak takraw dalam Porseni tingkat kabupaten tersebut.
Ia juga mengungkapkan bahwa sejumlah atlet dari Kecamatan Banyuwangi, Wongsorejo, Giri, Kalipuro, dan Kabat sebenarnya telah mendaftar. Namun mereka tidak bisa mengikuti cabor sepak takraw karena direkrut oleh cabor lain seperti sepak bola dan bola voli.
Pujo menambahkan bahwa beberapa pengurus klub sepak takraw dari sejumlah kecamatan meminta agar dibuatkan SK kepengurusan oleh Pengkab PSTI Banyuwangi.
“Kami berkomitmen dalam waktu dekat akan memberikan SK kepengurusan kepada klub-klub di beberapa kecamatan karena mereka dinilai telah memenuhi persyaratan, seperti memiliki pengurus, pelatih, atlet, program pembinaan, serta berpartisipasi dalam Porseni SD di Kecamatan Cluring,” pungkas Pujo.//////////
