“Kali ini, saya meresmikan wisata baru dan ini adalah peluncuran yang paling ramai yang pernah saya hadiri,” ujarnya dengan penuh semangat.
Sementara itu, Ivan Susatyo Pribadi Lurah Dawuhan Pembina Pengelola Wisata Burnik City menyampaikan kesiapan para pedagang dan jam operasional Burnik City.
“Saat ini, sudah ada 100 pedagang yang bergabung dan siap menjajakan berbagai macam kuliner di Burnik City. Kami akan buka setiap hari pada sore hari, mulai pukul 14.00 hingga 18.00 menjelang Maghrib. Kedepannya, jika fasilitas sudah memadai, kami berencana untuk membuka Burnik City hingga malam hari,” pungkasnya.
Dengan perpaduan antara fasilitas olahraga, wisata kuliner yang beragam, dan pemandangan alam yang indah, Burnik City diprediksi akan menjadi magnet bagi warga Situbondo dan wisatawan untuk menghabiskan waktu sore mereka.
Kehadiran Burnik City diharapkan tidak hanya menjadi pilihan rekreasi baru, tetapi juga menggerakkan roda perekonomian masyarakat setempat melalui pemberdayaan para pedagang./////










