Bupati Situbondo Terima Penghargaan Pelaksana Program Nasional Percepatan PDT Dari Mendes PDTT

by -957 Views
Wartawan: Imam
Editor: Herry W. Sulaksono


Deretan upaya Bung Karna yang selanjutnya adalah kemiskinan ekstrem turun sekitar 67 persen. “Di awal saya menjabat masih di angka 36 ribu, 2021 turun jadi 24 ribu, 2022, alhamdulillah sudah tinggal 6010. Turun sekitar 67 persen. Situbondo peringkat kedua penurunan tertinggi di Jatim,” ungkap Bung Karna.

Dengan pencapaian itu, Bung Karna menargetkan memiskinan ekstrim di Situbondo tuntas di tahun 2023.


Sejumlah program prioritaspun terus digenjot, seperti merenovasi 1000 rumah tidak layak huni melalui program BIRULAH (Bikin Rumah Layak Huni) hingga terus menggarap Jambanisasi yang merupakan salah satu indikator kemiskinan ekstrem.

“Semoga bisa segera mengentaskan kemiskinan ekstrim ini. Paling tidak di tahun depan. Walaupun target pemerintah pusat sebelumnya masih di tahun 2024,” pungkasnya.

Informasi tambahan, di Kabupaten Situbondo tercatat ada 16 desa yang telah berstatus sebagai desa mandiri. Yakni Asembagus; Perante, Trigonco, Wonorejo, Besuki, Bletok, Jatibanteng dan Kesambirampak

Kemudian Desa Sumberkolak, Talkandang, Buduan, Tlogosari, Sumberejo, Mangaran, Curah Jeru dan Wringinanom, Kecamatan Panarukan. Sementara itu, 61 desa berstatus desa maju dan 55 desa berstatus desa berkembang./////

iklan warung gazebo