Ia menegaskan bahwa verifikasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa insentif diberikan kepada guru ngaji yang benar-benar berhak dan memenuhi syarat.
“Bagi guru ngaji sekalian, mohon sabar, karena kita sedang memverifikasi. Insya Allah minggu depan sudah selesai dan kita akan bagikan kepada Anda semuanya,” ujarnya.
Bupati Rio juga menegaskan bahwa ia dan Wakil Bupati, Mbak Ulfi, tidak akan pernah mengabaikan para guru ngaji. Hal ini merupakan amanah dari para masyayikh terdahulu dan saat ini.
“Rio dan Mbak Ulfi tidak akan pernah meninggalkan guru ngaji, karena itu adalah pesan para masyayikh terdahulu, bahkan pesan pada masa ini yang ada sampai sekarang, untuk memperhatikan guru ngaji. Tapi yang benar-benar guru ngaji ya, yang benar-benar guru ngaji, yang benar-benar ikhlas memberikan waktunya, tenaganya untuk mendidik anak-anak belajar ngaji, bukan yang bermain ‘polisi-polisian’,” tegasnya.
Bupati Rio pun kembali meminta para guru ngaji untuk bersabar karena proses verifikasi akan segera selesai dan insentif akan segera dibagikan. “Demikian dari saya, pengalaman sore menjelang buka berpuasa. Semoga Ramadan kita selalu berkah untuk kita semuanya dan diterima puasanya oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Bismillah, semua akan indah pada waktunya,” pungkasnya.












