“Dharma Santi tahun ini jadikan sebagai momentum dalam menjaga keberagaman dan kerukunan agar Kabupaten Blitar tetap kondusif, mari sama-sama berdoa, semoga Kabupaten Blitar jauh dari musibah dan masyarakatnya sejahtera.” Ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) kabupaten Blitar, Lestari, menjelaskan, selain Dharma Santi, rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi, diantaranya upacara Melasti di Pantai Jolosutro Kecamatan Wates beberapa waktu lalu, yang diikuti oleh sekitar 12 ribu umat Hindu yang tersebar di seluruh Kabupaten dan Kota Blitar. Juga pawai Ogoh Ogoh di RTH Wlingi yang diikuti oleh 61 peserta.
Selanjutnya, juga diadakan penyerahan hadiah kepada Pemenang Pawai Ogoh-ogoh pada kegiatan Tawur Kesanga yang dilaksanakan pada tanggal 10 Maret 2024 lalu di RTH Wlingi.
Diketahui, kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran Forkompimda, Staf Ahli, Asisten, dan Kepala Perangkat Daerah terkait, Camat dan Anggota Forkopimcam Doko, Kepala Desa, Perangkat, dan Pengurus Lembaga Desa Plumbangan. (adv/kmf)
