Menurut Sanusi, penggilingan tersebut setiap hari memproduksi beras dari berbagai jenis, baik premium maupun medium. “Ini salah satu potensi ketahanan pangan, karena tiap harinya mampu menghasilkan 20 ton gabah menjadi beras dari berbagai jenis,” ujar Sanusi.
Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Malang akan terus mendukung potensi-potensi desa yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.










