Rangkaian acara dimulai dengan selawatan, dilanjutkan pembacaan ayat suci Alquran dan tahlil yang dipimpin oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banyuwangi, KH Muhaimin Asymuni. Acara juga diisi dengan tausiyah singkat oleh KH. Toha Muntoha dan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh KH. Suyuti Toha dan KH. Muhaimin Asymuni.
Seusai doa bersama, para undangan menikmati nasi tumpeng dalam suasana penuh keakraban. Bupati Ipuk turut bergabung dan menikmati hidangan bersama masyarakat.
Dalam sambutannya, Ipuk mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meneruskan semangat kerja keras para pejuang, mempertahankan nilai-nilai nasionalisme, sekaligus beradaptasi dengan dinamika zaman. “Di era globalisasi ini, kita menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama mengisi kemerdekaan dengan melaksanakan tugas sesuai kapasitas masing-masing,” ajak Ipuk.
Bupati Ipuk menutup sambutannya dengan mengajak seluruh masyarakat Banyuwangi untuk terus bersemangat dalam membangun daerah. “Dengan kebersamaan dan rasa tanggung jawab, kita pasti dapat menghadapi segala tantangan dan memajukan Banyuwangi tercinta,” pungkasnya. (*)
