Bupati Ipuk Menari Dalam Malam Penutupan Banjoewangi Kolo Semono

by -2344 Views
Wartawan: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono


Banyuwangi, seblang.com Acara Banjoewangi Kolo Semono menjadi cara pemerintah untuk merawat dan mengembangkan kearifan lokal yang dimiliki Banyuwangi. Sekaligus sebagai sarana untuk memulihkan ekonomi rakyat lewat beragam kegiatan yang digelar dalam acara di Halaman Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi.

Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dalam penutupan pameran kerajinan klasik dan kliner tradisional yang bertajuk “Banjoewangi Kolo Semono” .

Agenda yang berlangsung sejak 3 Juni 2024 tersebut mampu menarik animo masyarakat dan wisatawan untuk datang dan berkunjung setiap harinya di kawasan kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi.

Bupati Ipuk menyampaikan rasa terima kasih kepada para pihak yang telah mendukung kelancaran dan kesuksesan gelaran pameran yang kental dengan nuansa etnis dan kearifan lokal.

“Kegiatan ini juga menjadi cara pemerintah untuk melakukan konsolidasi dengan seluruh stakeholder yang ada di Banyuwangi, seperti; seniman budayawan, dunia pendidikan dan pelaku UMKM dan ekonomi kreatif,” ujar Bupati Ipuk.

Sementara salah seorang pengunjung Hariyanto (warga Kelurahan Kertosari) mengungkapkan dirinya merasa senang dapat berkunjung ke pameran. Dia bersama dengan istri dan ketiga anaknya menikmati sajian seni budaya dan aneka kuliner yan ada di stand pameran.

iklan warung gazebo