Bupati Ipuk Masuk Tiga Besar Nominator Most Inspiring Tourism Leader

by -8 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono


Sementara itu, Ipuk mengapresiasi terpilihnya Banyuwangi sebagai nominator WIA 2025.
Bagi kami, penghargaan ini bukan sekadar seremoni, tetapi pemacu agar terus berinovasi, meningkatkan kualitas layanan, dan memperkuat kolaborasi untuk pengembangan pariwisata daerah,” kata Ipuk.

Ia menegaskan komitmen Banyuwangi yang tidak hanya membangun sektor wisata, tetapi juga memperkuat ketahanan masyarakat melalui inovasi dan kolaborasi.
“Kami menegaskan visi pariwisata Banyuwangi lima tahun ke depan sebagai pariwisata unggul dan berdaya saing. Ujungnya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengentasan kemiskinan, termasuk dari sektor pariwisata,” tegasnya.

Ipuk menyebut awal kepemimpinannya diwarnai tantangan berat karena pandemi Covid-19. Melalui Program Banyuwangi Rebound, pemerintah daerah fokus menyelamatkan industri wisata termasuk memberikan bantuan ekonomi kepada pelaku pariwisata.

Secara bertahap, Banyuwangi kembali menggerakkan lokomotif pariwisata lewat berbagai event, termasuk sport tourism berskala internasional seperti Tour de Banyuwangi Ijen dan World Surf League (WSL).

Ipuk juga mendorong lahirnya desa-desa wisata yang kini mencapai 99 desa, serta meluncurkan inovasi wisata baru, salah satunya Ijen Golden Route.

Berbagai langkah tersebut berdampak pada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan dan memperkuat ekonomi daerah. Pendapatan per kapita Banyuwangi naik dari Rp58,08 juta pada 2023 menjadi Rp62,09 juta pada 2024. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) juga meningkat dari Rp101,29 triliun pada 2023 menjadi Rp108,92 triliun pada 2024.(*)

iklan warung gazebo