“Sejak 2005 saya belum pernah mengganti gerobak. Alhamdulillah, sekarang bisa memperbaikinya berkat bantuan ini,” ujarnya.
Pipit, pemilik warung rujak dan aneka camilan di kawasan Pantai Plengsengan, juga menyampaikan kegembiraannya. “Saya akan menggunakan uang ini untuk menambah modal usaha, seperti membeli minyak dan kebutuhan lainnya,” katanya.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Banyuwangi, Nanin Oktaviantie, menjelaskan bahwa setiap tahunnya penerima bantuan program Wenak selalu berbeda.
“Pada 2021, bantuan disalurkan kepada 379 penerima, pada 2022 kepada 184 penerima, dan pada 2023 kepada 609 penerima. Tahun ini, bantuan akan diberikan kepada 269 penerima,” jelas Nanin.
Nanin juga menambahkan bahwa program Wenak mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari perusahaan yang menyalurkan CSR mereka untuk program ini.
“Kami juga menerima dukungan CSR dari beberapa pihak. Misalnya tahun ini, selain 269 penerima yang didanai dari APBD, ada tambahan 60 penerima yang didukung dari dana CSR,” ungkapnya. (*)










