Banyuwangi, seblang.com – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, memaparkan strategi pengembangan pariwisata yang berhasil mengangkat ekonomi daerah kepada Bupati Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Oloan Paniaran Nababan, bersama rombongan pejabat daerahnya.
Kunjungan kerja yang berlangsung pada 23–25 September 2025 itu diterima langsung Ipuk di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Rabu (24/9). Rombongan Humbang Hasundutan dipimpin Bupati Oloan untuk mempelajari model pariwisata Banyuwangi yang dinilai sukses menjadi motor pertumbuhan ekonomi sekaligus pemberdayaan masyarakat.
“Kunjungan ini pertama kali bagi saya setelah menjabat bupati. Saya bangga melihat kemajuan Banyuwangi dan ingin menjadikannya inspirasi untuk dikembangkan di daerah kami,” ujar Oloan.
Kepala Dinas Pariwisata Humbang Hasundutan, Dina Vwo Simamora, menambahkan bahwa potensi pariwisata di kedua daerah memiliki banyak kemiripan. Dengan kekayaan alam dan budaya yang dimiliki, pihaknya optimistis dapat meniru langkah Banyuwangi dalam mengembangkan sektor pariwisata.
Dalam kesempatan itu, Bupati Ipuk membagikan kunci sukses pengembangan pariwisata Banyuwangi. Selain menyiapkan infrastruktur dan aksesibilitas menuju destinasi wisata, Pemkab Banyuwangi juga fokus memperkuat amenitas dan atraksi.
“Baru saja kami meresmikan kembali penerbangan Surabaya–Banyuwangi, setelah sebelumnya rute Jakarta–Banyuwangi telah berjalan,” terang Ipuk.
Tahun ini, lanjut Ipuk, Banyuwangi menyiapkan 80 atraksi wisata dalam kalender Banyuwangi Festival yang dikemas dalam beragam agenda budaya, kuliner, hingga sportourism. Dengan adanya kalender tahunan itu, wisatawan dapat menyesuaikan waktu kunjungannya sesuai jadwal atraksi.
Lebih lanjut, Ipuk menegaskan bahwa kemajuan pariwisata Banyuwangi juga ditopang oleh kolaborasi erat antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat. “Semuanya bergerak dan terlibat menggerakkan pariwisata daerah,” katanya.////////