Bupati Ipuk Ajak Warga Aktif Cegah DBD dengan Program “Desa Bebas Nyamuk, Keluarga Sehat Bebas Gerak”

by -3042 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W Sulaksono

Program ini akan berkelanjutan dengan program-program pemerintah seperti gerakan 3M plus dari Kementerian Kesehatan dan Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (Gertak PSN) dari pemerintah daerah.

Direktur Human Resource Legal Public Relation and Regulation Enesis Group, Bambang Cahyono, menjelaskan bahwa para kader akan turun ke desa-desa sasaran selama sebulan. Dua kecamatan yang menjadi sasaran program ini adalah Srono dan Muncar, yang memiliki tingkat kasus DBD tertinggi.

Data Dinas Kesehatan Banyuwangi mencatat sebanyak 234 kasus DBD pada tahun ini, dengan enam di antaranya menyebabkan kematian.

“Harapan kami, angka kasus DBD bisa ditekan melalui edukasi, deteksi, pembagian lotion antinyamuk, serta melalui gerakan 3M plus,” ujar Bambang.

Banyuwangi menjadi daerah pertama tempat diluncurkannya program “Desa Bebas Nyamuk Keluarga Sehat Bebas Gerak”. Enesis Group berencana menjangkau daerah-daerah lain di Jatim dan luar Jatim.

“Kami berharap gerakan ini akan mengubah pola pikir masyarakat dan membuat mereka lebih aware terhadap DBD,” tambahnya.

iklan warung gazebo