Dalam kunjungan tersebut, Cak Menko didampingi oleh Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, Wakil Bupati Situbondo, Mbak Ulfiyah, Wakil Bupati Bondowoso dan Probolinggo, Ketua DPRD Jawa Timur, Ketua DPRD Situbondo, serta sejumlah anggota dewan lainnya. Turut hadir pula Kapolres Situbondo, Dandim Situbondo, dan Ketua DPW PKB Jawa Timur.
“Alhamdulillah, di bulan Syawal yang penuh berkah ini, saya berkesempatan untuk sowan dan bersilaturahmi dengan dua guru besar, dua ulama kharismatik Situbondo, yakni KHR. Kholil As’ad Syamsul Arifin di PP. Walisongo Mimbaan dan KHR. Azaim Ibrahimy di PP. Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk terus merajut dan merapatkan silaturahmi dengan para kiai dan tokoh agama di seluruh Jawa Timur, khususnya Situbondo, setelah sebelumnya juga bersilaturahmi dengan para kiai di Banyuwangi dan Jember,” ujarnya.
Lebih lanjut Cak Menko mengatakan Idul Fitri adalah momentum yang tepat untuk saling memaafkan dan mempererat persaudaraan. Lebih dari itu, silaturahmi ini juga bertujuan untuk terus melakukan konsolidasi keumatan dan konsolidasi perjuangan bersama demi kemajuan bangsa Indonesia yang lebih baik.
“Semoga silaturahmi ini terus terjaga dan membawa keberkahan bagi kita semua serta bagi kemajuan Indonesia,” singkatnya.
Sementara itu Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo mengatakan dalam kunjungan Gus Menko Muhaimin Iskandar ke dua pondok pesantren besar di Situbondo ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjalin hubungan yang harmonis dengan para tokoh agama dan pesantren, serta memperkuat sinergi dalam membangun bangsa.
“Diharapkan, silaturahmi ini dapat terus berlanjut dan memberikan kontribusi positif bagi Pemerintah Kabupaten Situbondo,” pungkasnya.///////
