Lebih lanjut, Bupati Panyuwangi Perempuan kedua tersebut mengatakan, bahwa penyeelenggarakaan MTQ diharapkan dapat menjadi pintu gerbang bagi umat Islam untuk terus menggali, memahami, dan mengaplikasikan isi kandungan al qur’an dalam kehidupan sehari-hari, sehingga terlahir pribadi-pribadi yang memiliki kemampuan intelektualitas yang tinggi tetapi rendah hati.
“Kami berharap Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan & KB untuk mengerajhkan para pelajar dan ibu-ibu untuk memberikan support dan memeriahkan lomba MTQ di Banyuwangi,” pinta Bupati Ipuk.
Sementara Arief Setiawan, Ketua Panitia Pelaksana MTQ XXX Kabupaten Banyuwangi mengungkapkan secara nasional MTQ ada 24 cabang dan 40 kategori yang dilombakan.
Namun di Kabupaten Banyuwangi pada tahun ini tercatat 152 peserta yang telah mengikuti desa dan kecamatan. Panitia melombakan 7 canang dan 16 kategori baik putra maupun putri.” Juara 1 – 3 akan mendapatkan panggilan untuk pembinaan intensif dalam menghadapi lomba MTQ tahun depan di Pasuruan,” jelas Arief.
Adapun Dewan Juri/ Hakim dalam lomba MTQ Kabupaten Banyuwangi tahun 2022; Cabang Tilawah dan Tartil Qur’an Ustadz Yasin Alibi, SHI (Koordinator). Untuk koordinator Cabang Hifdzil Qur’an Nyai Hajjah Ni’maturrochmah. Sedangkan Fahmil & Syahril Qur’an bertindak koordinator adalah KH Achmad Siddiq, MHI.












