Ajang internasional tersebut, imbuh Ipuk, juga bakal jadi upaya menjalin kerjasama internasional. Di antaranya dengan melakukan MoU dengan sejumlah pengelola UGG di dunia. Di antaranya adalah UGG Langkawi (Malaysia), UGG Aso (Jepang) dan UGG M’Goun (Maroko).
“Di antaranya akan dilakukan kerjasama dalam pertukaran pengetahuan, riset dan lain sebagainya. Sehingga UGG Ijen nantinya bakal berkembang lebih dahsyat lagi,” imbuh Ipuk.
UGG Ijen, tambah Ipuk, selama ini telah menjadi wahana yang unik. Selain memiliki api biru di kawah Ijen, juga merupakan bagian dari godwana land yang menjadi bagian dari lempeng Australia.
“Faktor-faktor alam ini menjadikan kekayaan flora dan fauna yang luar biasa di Banyuwangi. Ini layak untuk menjadi laboratorium alami bagi para peneliti,” paparnya. (*)












