BPR Jatim’s CSR program juga melengkapi program pro UMKM di Banyuwangi, seperti program “Warung Naik Kelas” yang memberikan bantuan dana dan peralatan usaha kepada pelaku UMKM.
“Program ini merupakan stimulus ekonomi bagi pelaku usaha mikro dan telah menyentuh 1.186 warung di Banyuwangi,” tambah Ipuk.
Pemkab Banyuwangi juga memberikan ongkos kirim gratis bagi 500 UMKM serta memfasilitasi pengurusan administrasi Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikasi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).
“Berbagai pelatihan dan pendampingan juga terus kami lakukan. Pada tahun 2023 lalu kita melatih 2.345 orang untuk berwirausaha sekaligus akan diberikan bantuan alat usaha penunjangnya,” katanya.
Sementara itu, Direktur Umum dan Keuangan BPR Jatim-Bank UMKM Jatim, Agung Soeprihatmanto, menyatakan bahwa program ini sejalan dengan program “UMKM Naik Kelas” yang dijalankan oleh Pemkab Banyuwangi.
“Kami ingin membantu perkembangan bisnis pelaku UMKM di Banyuwangi dengan bantuan alat penjualan yang lebih layak, sehingga diharapkan bisnis pelaku UMKM semakin berkembang,” ujar Agung. (*)












