Dalam kesempatan itu, Anas juga mengapresiasi Presiden Jokowi dan jajarannya yang terus berupaya mendatangkan vaksin ke Indonesia untuk kesehatan warga. “Terima kasih kepada Pak Jokowi yang berhasil mendatangkan vaksin ke negeri ini. Itu bukanlah hal mudah, mengingat terbatasnya produksi vaksin covid 19 di dunia ini. Semoga secara bertahap, warga bisa segera mendapatkan vaksin di tahap berikutnya,” kata Anas.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan dr Widji Lestariono menjelaskan, pembentukan antibodi akan berjalan secara optimal setelah pemberian suntikan dosis kedua vaksin Covid-19. “Dengan penyuntikan dosis 2, proses pembentukan antibodi ini lebih cepat dan kuat. Namun diperlukan 21 hari lagi untuk mencapai antibodi yang maksimal,” ujar Rio, panggilan dr. Widji Lestariono.
Ditambahkan Rio, cakupan vaksinasi dosis pertama di Banyuwangi telah mencapai 90 persen dari jumlah vaksin yang diterima oleh Kabupaten Banyuwangi. Sementara bila dilihat dari jumlah sasarannya, cakupan kini sebesar 83 persen.
“Sudah ada 5.085 tenaga kesehatan yang telah menerima vaksin covid 19, sisanya tenaga kesehatan mengalami gagal vaksin karena alasan seperti tensi masih agak tinggi. Pada hari ini juga akan dimulai suntik dosis 2 serentak untuk tenaga kesehatan,” kata Rio. (guh)











