Bunga Desa di Kaki Ijen, Bupati Ipuk Dorong Warga Jadi Aktor Utama Ijen Golden Route

by -8 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono


Banyuwangi, seblang.com – Program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) yang diinisiasi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani sejak 2021 terus dimanfaatkan untuk mengoptimalkan potensi desa. Saat menggelar Bunga Desa di empat desa kawasan lereng Gunung Ijen, Ipuk mendorong masyarakat menjadi pelaku utama pengembangan destinasi wisata Ijen Golden Route, Senin (8/12/2025).

Ijen Golden Route merupakan konsep jalur wisata yang mengenalkan deretan destinasi tersembunyi di kawasan Ijen. Rute ini menawarkan wisata alam, kuliner lokal, kafe instagramable, hingga berbagai opsi staycation bernuansa etnik dan modern.


“Potensi yang ada di sepanjang Ijen Golden Route adalah peluang besar bagi warga. Karena itu, kami ingin masyarakat menjadi aktor utama dalam pengelolaannya,” ujar Ipuk, Selasa (9/12/2025).

Selama agenda Bunga Desa di Tamansari, Pakel, Licin, dan Jelun, Ipuk meninjau sejumlah titik potensi wisata. Salah satunya wisata petik stroberi—destinasi baru di Desa Tamansari—yang berada tepat di pinggir jalan menuju Kawah Ijen. Pengunjung bisa memetik stroberi langsung setiap hari mulai pukul 07.00–17.00 WIB.

Tak jauh dari lokasi itu, Ipuk juga mengunjungi tempat pengolahan kopi milik kelompok tani setempat. Di sana terdapat proses pascapanen lengkap mulai dari pulping, hulling, roasting, hingga grinding.

“Petik stroberi dan petik kopi sangat menarik terutama untuk wisata keluarga. Anak-anak bisa mendapat pengalaman edukatif langsung dari alam,” kata Ipuk, yang baru saja meraih penghargaan Most Inspiring Tourism Leader dari Kementerian Pariwisata.

Ipuk juga meninjau homestay “Pesona Java Ijen”, yang dikelola warga lokal. Wilayah Licin memang dikenal memiliki banyak homestay dan cottage dengan panorama sawah serta pemandangan Gunung Ranti dan Ijen, lengkap dengan paket pengalaman menyusuri alam hingga aktivitas bertani.

“Saya anak petani yang ingin mengembangkan potensi desa kami. Kawasan ini berkembang sebagai daerah pariwisata, dan saya ingin memanfaatkan peluang itu dengan mengelola homestay,” kata Dani, pemilik Pesona Java Ijen.

iklan warung gazebo