“Bukannya dijawab, pelaku ini malah mengayunkan sajam tersebut ke arah korban,” ujar Endro.
Beruntung, lanjut Endro, anak korban dapat menangkisnya, sehingga luka yang didapatkan korban tidak terlalu fatal. Hanya saja, korban mendapatkan luka sayatan kecil di tangannya.
Mendapatkan serangan tersebut, korban sontak membuka pintu mobil dan keluar berteriak minta tolong kepada warga sekitar.
Teriakan korban ini pun membuat pelaku takut. Dia pun lari keluar mobil dan masuk ke salah satu rumah warga sekitar, yang pintu rumahnya terbuka. Warga yang mengetahuinya, dengan segera mengamankan pelaku bersembunyi di bawah kasur.
“Kami yang mendapatkan informasi itu pun langsung menuju TKP, sehingga pelaku selamat dari amukan massa,” ujar Endro.
Atas peristiwa tersebut, Kapolsek mengimbau warga agar tidak sekali-kali main hakim sendiri. Dia pun menyayangkan informasi di media sosial dengan narasi begal yang begitu cepat menyebar meski belum tentu kebenarannya.










