“Program TMMD ini dijalankan secara periodik tiga kali setiap tahun, dengan fokus pada daerah pedesaan, daerah yang terpinggirkan, terisolasi, perbatasan, kumuh perkotaan, dan daerah yang terkena dampak bencana. Keterlibatan TNI dalam membangun sarana prasarana dan infrastruktur wilayah selama satu bulan adalah upaya konkret dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” kata Brigjen TNI Abdul Rahman.
Upacara Penutupan TMMD ke-118 ini merupakan momen penting yang menunjukkan sinergi antara TNI dan masyarakat dalam memajukan wilayah pedesaan. Dengan berakhirnya TMMD ke-118, Brigjen TNI Abdul Rahman mendorong untuk menjaga semangat kebersamaan antara TNI dan masyarakat, serta semangat gotong royong. Evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD juga menjadi catatan penting

“Semoga hasil kegiatan TMMD ini akan bermanfaat bagi masyarakat untuk mempercepat dan memacu pembangunan pedesaan yang lebih baik di Kabupaten Banyuwangi dan sekitarnya,” tandasnya.











