BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian kepada Keluarga PMI Musthakfirin yang Meninggal di atas Kapal Ikan

by -60 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono


Menteri Karding menekankan pentingnya keberangkatan prosedural bagi PMI agar mendapatkan perlindungan menyeluruh.
“Dapat uang santunan Rp85 juta dari BPJS Ketenagakerjaan. Ini yang perlu saya sampaikan. Mengapa kami selalu mewanti-wanti agar berangkat kerja ke luar negeri secara prosedural? Karena jika dilakukan secara prosedural, kita dilengkapi BPJS Ketenagakerjaan, sertifikasi, dan kontrak kerja. Sehingga ketika terjadi kecelakaan kerja hingga meninggal dunia seperti ini, telah ada jaminan sosial yang melindungi,” tegasnya.

Sejalan dengan pernyataan tersebut, Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Roswita Nilakurnia dalam kesempatan terpisah menyampaikan bahwa seluruh peserta aktif, baik yang bekerja di dalam maupun luar negeri, memiliki hak yang sama untuk mendapatkan manfaat dari program jaminan sosial ketenagakerjaan.


“Santunan ini merupakan hak almarhum sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Kami hadir untuk memastikan keluarga yang ditinggalkan tidak menanggung beban sendiri. Inilah fungsi jaminan sosial ketenagakerjaan sebagai payung perlindungan di tengah risiko kehidupan,” ujar Roswita.

Kegiatan ini merupakan hasil sinergi antara BPJS Ketenagakerjaan, Kementerian P2MI, Kementerian Luar Negeri melalui KBRI Seoul, serta sejumlah pihak lain yang memastikan proses pemulangan jenazah berjalan lancar hingga ke rumah duka di Dusun Campursari, Desa Tegalombo, Kalikajar, Wonosobo, Jawa Tengah.

Penyerahan manfaat Jaminan Kematian ini sekaligus menegaskan pentingnya perlindungan menyeluruh bagi pekerja, terutama PMI yang berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional. BPJS Ketenagakerjaan terus berupaya memperluas jangkauan kepesertaan PMI agar mereka dapat bekerja dengan tenang dan terlindungi dari berbagai risiko kerja.

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Banyuwangi, Ocky Olivia, turut menambahkan bahwa peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi seluruh PMI, khususnya yang berasal dari Banyuwangi, untuk memastikan keikutsertaan aktif dalam program BPJS Ketenagakerjaan.

“Kami terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada para calon PMI agar mereka terlindungi sebelum berangkat ke luar negeri. Jaminan sosial ini bukan hanya formalitas, tapi wujud nyata kehadiran negara saat risiko datang,” kata Ocky.////////

iklan warung gazebo