BPJS Kesehatan Nobatkan Faskes Terbaik 2025, Dorong Layanan JKN yang Inovatif dan Inklusif

by -40 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono
Kegiatan penghargaan faskes di Banyuwangi
  1. Klinik Jantung Hasna Medika – Kota Malang

  2. Klinik Utama Medika Antapani – Kota Bandung

  3. Klinik Utama Alif Medika – Kabupaten Luwu Utara

Kategori Rumah Sakit Kelas D

  1. RS Hasyim Asy’ari – Kabupaten Jombang

  2. RSUD Cabangbungin – Kabupaten Bekasi

  3. RS Pertamina – Kota Dumai

Kategori Rumah Sakit Kelas C

  1. RSI Aisyiyah – Kota Malang

  2. RS Bunda – Kota Palembang

  3. RS Bhayangkara – Kota Manado

Kategori Rumah Sakit Kelas B

  1. RS Santa Maria – Kota Pekanbaru

  2. RSUD Welas Asih – Provinsi Jawa Barat

  3. RSD Kota Tidore Kepulauan – Kota Tidore Kepulauan

Kategori Rumah Sakit Kelas A

  1. RSUD Dr. Soetomo – Kota Surabaya

  2. RSPAD Gatot Soebroto – Kota Jakarta Pusat

  3. RSUP Dr. M. Djamil – Kota Padang

Kategori Rumah Sakit Khusus

  1. RSJD Dr. Amino Gondohutomo – Provinsi Jawa Tengah

  2. RSIA Selasih Medika – Kota Bekasi

  3. RS Paru Manguharjo – Kota Madiun

Selain tingkat nasional, BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi juga memberikan penghargaan kepada Faskes Berkomitmen Terbaik dalam Pelayanan Program JKN tingkat kantor cabang.
Penerima penghargaan antara lain: Puskesmas Jangkar, Klinik Syifatama, dr. Suswati Haniyah, drg. Wiwin Indrayanti, RSU Abdhi Famili, RS Graha Medika, dan RSIA Karinda Husada.

Salah satu Fasilitas Kesehatan berkomitmen terbaik dari Banyuwangi, Kepala Bidang Pelayanan Medis RSU Abdhi Famili, dr.Rizki Amrizal, menyampaikan bahwa peran Faskes dalam melakukan edukasi sangat dibutuhkan oleh Peserta JKN sebagai salah satu bentuk komitmen dalam peningkatan kualitas layanan.

“Dulunya kami RS Ibu dan anak, saat itu sudah banyak peserta yang tanya-tanya mengenai penggunaan BPJS Kesehatan, lalu tahun 2022 kami mulai bermitra dengan BPJS Kesehatan. Awalnya dominasi pasien umum, sekarang sudah lebih dari 50% pasien kami dari peserta JKN. Banyak program dari BPJS Kesehatan yang memudahkan dan bermanfaat, salah satunya antrean online lewat mobile JKN dan segala pemanfaatan lainnya dari aplikasi itu. Perlakuan kami terhadap pasien JKN dan Non JKN semuanya sama, setara. Sering juga kami sampaikan mengenai prosedurnya, misalnya berobat di RS dan FKTP kan beda, misal gawat darurat bisa di IGD, selain itu harus melalui FKTP terlebih dahulu, demikian juga dengan pemakaian dan pemberian obat tidak dibeda-bedakan, jadi, jangan ragu memanfaatkan layanan JKN,” terang dr.Rizki..//////////////////

iklan warung gazebo