Banyuwangi, seblang.com – BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi terus memperluas pemahaman masyarakat terkait Program Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB) terbaru atau yang dikenal dengan New REHAB 2.0. Salah satu langkahnya dilakukan dengan mengenalkan program ini kepada puluhan Agen Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi (PESIAR) Kabupaten Banyuwangi dalam kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) implementasi Agen PESIAR, Jumat (2/5/2025).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi, Titus Sri Hardianto, menjelaskan bahwa kehadiran Agen PESIAR merupakan bentuk kolaborasi antara BPJS Kesehatan dengan sejumlah kementerian, termasuk Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi serta Kementerian Dalam Negeri. Program ini merupakan upaya pemasaran sosial terencana yang bertujuan merekrut peserta dan meningkatkan keaktifan peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), sehingga para agen perlu memahami program New REHAB 2.0.
“Melalui Agen PESIAR, banyak masyarakat terbantu dalam hal administrasi Program JKN. Harapannya, para agen dapat mendorong masyarakat di wilayahnya agar terdaftar sebagai peserta JKN yang aktif. Untuk itu, kami kenalkan juga Program New REHAB 2.0 guna membantu peserta yang mengalami tunggakan iuran agar dapat kembali mengakses layanan kesehatan dengan mekanisme pembayaran yang lebih fleksibel,” tutur Titus.
Lebih lanjut Titus menjelaskan Program New REHAB 2.0 memungkinkan peserta mencicil tunggakan dalam periode 4 hingga 24 bulan, dengan jumlah cicilan yang disesuaikan berdasarkan total tunggakan yang dimiliki. “Setelah cicilan terakhir dilunasi, status kepesertaan peserta kembali aktif,” jelas Titus.
Dalam kegiatan monev tersebut, juga dijelaskan secara rinci tambahan aktivitas Agen PESIAR dalam program New PESIAR. Aktivitas tambahan ini diharapkan dapat mendukung terwujudnya Universal Health Coverage (UHC) Desa yang berkualitas melalui peningkatan kepesertaan aktif.
“Aktivitas atau tugas-tugas Agen PESIAR sangat beragam. Aktivitas tambahan pada New PESIAR di antaranya adalah melakukan verifikasi dan validasi data potensi sinergi rekrutmen dan reaktivasi peserta Program JKN melalui pemerintah daerah, yang nantinya akan diakumulasikan dan diberikan apresiasi,” ujarnya.











