Banyuwangi, seblang.com – Badan Gizi Nasional (BGN) bertindak cepat dengan menutup sementara Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Kepiting, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi, setelah kasus keracunan massal menimpa 112 siswa MAN 1 Banyuwangi. Penutupan dimulai pada Sabtu (25/10/2025).
Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat, menyatakan penutupan dilakukan usai investigasi awal terhadap sumber makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG). “Langsung dihentikan. Setelah ada informasi terjadi keracunan, kami lakukan investigasi, rectal swab, dan segera kami sampaikan hasilnya hingga diputuskan penghentian sementara,” terang Amir, Senin (27/10/2025).
Dari hasil pemeriksaan di dapur SPPG Kepiting, Dinkes menemukan sejumlah pelanggaran higienitas, termasuk adanya lubang pada pintu gudang penyimpanan yang berpotensi menjadi jalur masuk vektor penyakit. Seluruh temuan teknis ini disampaikan kepada BGN sebelum keputusan penutupan diterbitkan.
Amir menambahkan, operasi SPPG hanya dapat dibuka kembali setelah seluruh perbaikan dilakukan dan dinyatakan memenuhi standar. “Penutupan bersifat sementara sampai SPPG diperbaiki dan layak beroperasi,” ujarnya.











