Dengan pendekatan yang tepat dirinya bersama dengan dinas/instansi terkait mampu melakukan intervensi, sosialisasi dan mengajak untuk menjadi lebih baik dalam bidang fisik dan mental spiritual.
Selain itu juga dalam rangka menyiapkan fisik mental dan spiritual sebagai pemangku wilayah maupun warga dalam melaksanakan program pembangunan baik dari pusat provinsi maupun program kabupaten sesuai dengan visi misi bupati bisa aman lancar dan sukses.
Kuncinya adalah membangun sinergi, kolaborasi dan kebersamaan baik secara vertikal maupun horisontal. Yaitu dengan menjalin komunikasi dan koordinasi dengan para tokoh agama dan tokoh masyarakat, lurah/kepala desa sesuai kultur.
Secara vertikal mampu membangun sinergitas dengan pimpinan OPD dan Kepala Dinas untuk dapat mengintervensi pembangunan dan pengembangan wilayah.
”Eksen yang terus menerus akan membuahkan hasil apabila kita terus bekerja keras. Jadi di wilayah itu asyik dan nyentrik, kita tidak bisa jaga image, memposisikan diri sebagai pejabat tetapi dituntut mampu memposisikan sebagai pelayan masyarakat dan abdi negara sehingga harus santun dalam mengahadapi warga,” tambah Nanik.
Dalam kehidupan sehari-hari harus senang membantu masyarakat yang sedang mengalami kesulitan dan senang bergaul dengan orang-orang tidak mampu sehingga ada rasa syukur karena masih diberi kelebihan dibandingkan dengan orang yang dibantu. Serta tentunya berharap mudah-mudahan ada ganjaran dan pahala karena amal kebaikan meskipun sedikit.
Nanik pertama kali menjabat Sekretaris Kecamatan Glagah pada 2006 – 2009, kemudian menjabat camat di Singojuruh 2009 – 2016. Selanjutnya menjabat Camat Rogojampi 2016 sampai dengan 2023. Saat ini kembali mendapat amanah untuk menjadi Camat Glagah sampai nanti purna tugas. Sekitar 23 tahun menjadi pemangku wilayah di beberapa kecamatan.
Setelah purna tugas Nanik menyadari selama meniti karier sebagai birokrat hanya mampu mempelajari sebagian kecil urusan agama.
”Planing saya setelah purna tugas ingin lebih intensif belajar dan memperdalam agama sehingga ditambah bekal pengalaman puluhan tahun sebagai abdi negara mampu memotivasi warga dan mengajak orang berbuat kebaikan lewan acara pengajian. Ingin menjadi motivator agar setiap orang berdaya guna dan menyadari kehidupan dunia ini hanya sementara,” pungkasnya./////
