Bertaruh Nyawa Dalam Penutupan Lokalisasi Prostitusi Sumberloh Pengalaman Paling Berkesan Nanik Machrufi Sebagai Camat

by -918 Views
Wartawan: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono
Nanik Machrufi Camat Glagah Banyuwangi yang akan purna tugas tahun ini


Banyuwangi, seblang.comPengalaman yang paling berkesan bagi Camat Glagah Nanik Machrufi yang puluhan tahun menjadi pejabat pemangku wilayah dan akan memasuki purna tugas adalah saat melakukan penutupan lokalisasi prostitusi Sumberloh di Kecamatan Singojuruh Banyuwangi beberapa tahun lalu.

“Karena di situ saya seperti jihad banyak sekali kepentingan disana sehingga sulit sekali akses masuk ke lokasi. Tetapi Alhamdulillah berkat sinergi dan kerjasama dengan stakeholder para kiai dan tokoh agama program penutupan lokalisasi tersebut bisa sukses,” jelas Nanik.


Selanjutnya pemerintah kecamatan Singojuruh waktu itu menjalin kerjasama dengan dinas/ instansi terkait memberikan program pembinaan dan pelatihan-pelatihan bagi para wanita binaan, mucikari dan pelaku yang ada di lokalisasi sebagai salahsatu upaya pengentasan dari lembah hitam agar mampu hidup yang lebih baik.

“Itu merupakan pengalaman yang paling mengesankan karena banyak sekali tantangan dan taruhannya nyawa,” imbuh Camat berhijab itu.

Selanjutnya camat berkacamata itu menuturkan pengalaman yang dirasakan tidak enak dalam menjalani karier sebagai abdi negara adalah pada saat menghadapi pihak-pihak yang mempunyai kepentingan dan kelompok yang mengedepankan “Pokoke” serta oknum-oknum yang memanfaatkan warga miskin demi memenuhi kepentingan pribadinya.

Pejabat asli Banyuwangi tersebut merasa bersyukur cukup lama mendapat amanah sebagai pejabat pemangku wilayah kecamatan, sejak 2006 sampai dengan menjelang purna tugas akhir bulan Februari 2023 ini.

Banyak pengalaman pahit manisnya selama puluhan tahun sebagai pemangku wilayah. Namun dia selalu berupaya mengambil sisi positif sehingga terus mampu menemukan langkah strategis untuk menciptakan dinamisasi wilayah dan terus bergerak sesuai dengan budaya yang tumbuh dan berkembang di wilayah.

Sebagai pejabat dituntut mampu menyesuaikan kultur yang ada di lingkungan strategis untuk mendekati warga masyarakat untuk melakukan intervensi yang pas dengan kondisi yang ada.

“Yang paling penting tetap harus semangat memberikan yang terbaik dan berupaya menjadikan yang lebih baik sesulit apapun tantangan yang harus dihadapi. Secara pelan-pelan dan persuasif agar dapat menggandeng dan bekerjasama dengan tokoh setempat dan warga masyarakat yang ada,” jelasnya.

iklan warung gazebo